Lewati ke konten utama
menu_classic_indonesia
PILIH LOKASI
idID


Anda Sulit Tidur? Waspadai Gejala Penyakit Yang Mungkin Ada


Anda merasa sulit tidur? Padahal tidur yang baik pada malam hari merupakan salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Penyebab gangguan tidak bisa tidur ada banyak, mulai dari stress, usia lanjut, atau karena adanya kondisi medis tertentu. Salah satu yang Anda harus perhatikan adalah apabila susah tidur merupakan gejala dari kondisi medis tertentu. Pada pasien dengan nyeri neuropati, susah tidur bisa terjadi karena nyeri yang terjadi. Neuropati sendiri merupakan jenis kerusakan saraf yang kerap menimpa manusia.


Kerusakan saraf akibat gejala neuropati penting untuk Anda perhatikan. Jika dibiarkan ini berbahaya untuk kesehatan dan kehidupan keseharian Anda. Nah tidak mau kan tidur nyenyak Anda terganggu karena Anda sulit tidur malam. Untuk lebih memahami gejala lain dari neuropati, simak beberapa gejala akibat dari neuropati sebagai berikut:


Gejala Neuropati Selain Sulit Tidur


Setiap orang memiliki gejala neuropati yang berbeda-beda. Namun, secara umum gejala neuropati yang kerap muncul sebagai berikut:

  • Timbul rasa sakit seperti ditusuk-tusuk.
  • Adanya sensasi seperti terbakar.
  • Mati rasa dan tangan dan kaki kesemutan sehingga akan sulit menggenggam karena kebas.
  • Timbul rasa sakit secara tiba-tiba.
  • Rasa sakit dan nyeri di kaki dan tangan yang menyebabkan sulit tidur.
  • Timbulnya stres yang memicu emosional.
  • Timbul rasa sakit ketika melakukan aktivitas seperti menggosok tangan atau menyisir rambut.
Pada gejala yang muncul belum di tahap akut, dari beberapa kasus yang terjadi rasa nyeri akan hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri dan sakit itu akan datang dan pergi secara spontan. Menjaga kesehatan harus selalu dilakukan supaya saraf tetap sehat. Anda bisa dengan banyak mengkonsumsi asupan makan yang mengandung vitamin B, minum suplemen atau obat-obatan untuk kesehatan saraf.

Waspadai Komplikasi Neuropati


Gangguan medis lainnya yang sering muncul akibat dari neuropati salah satunya adalah tangan dan kaki kesemutan. Tangan Anda akan sulit menggenggam karena mati rasa. Masalah lainnya yang biasanya paling sering muncul dan dialami oleh mereka yang menderita Neuropati adalah kondisi kebas dan kesemutan. Gangguan ini akan semakin diperparah bilamana terjadi gangguan pembuluh darah yang mempengaruhi saraf. Komplikasi neuropati lainnya yang perlu diwaspadai diantaranya:

1. Ulkus Kaki Diabetik

Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan sejenis luka di kulit berupa luka luar yang sulit untuk disembuhkan. Jenis penyakit ini sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit seperti polineuropati diabetik. Kondisi ini pada pasien neuropati diabetik, disebabkan karena adanya luka pada kaki yang tidak disadari karena kondisi kebas yang dialami. Saat kondisi kebas, pasien tidak merasakan adanya nyeri pada luka, hal ini mengakibatkan luka semakin dalam dan terjadi infeksi.

2. Gangrene

Gangrene biasanya disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis tertentu. Mereka yang mengidap diabetes biasanya dapat mengalami komplikasi akibat kerusakan pembuluh darah dan aliran darah yang beresiko pada terjadinya gangrene . Gangrene adalah kondisi matinya jaringan tubuh akibat tidak mendapat pasokan darah yang cukup dan biasanya umumnya terjadi di tungkai, jari kaki atau jari tangan.
Secara umum, infeksi pada luka yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gangrene. Gangrene dapat bermula dari luka kecil atau luka terbuka yang berukuran besar yang tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes, terutama yang diabetesnya tidak terkontrol dengan baik. Kadar gula darah tinggi yang dialami penderita diabetes dapat merusak saraf, terlebih saraf di ujung tangan dan kaki, sehingga menyebabkan mati rasa pada bagian tersebut. Kondisi ini membuat penderita diabetes rentan mengalami cedera yang tidak disadari, sehingga berisiko terinfeksi dan berkembang menjadi gangrene.

3. Neuropati Kardiovaskular Otonom

Timbulnya Komplikasi neuropati yang sering muncul seperti neuropati kardiovaskular otonom. Penyakit ini terjadi terhadap orang yang memiliki riwayat penyakit polineuropati diabetik. Kenapa bisa dikatakan demikian? Karena terjadinya kerusakan pada saraf otonom akan mengganggu detak jantung dan gangguan sirkulasi darah. Gejala lain yang akan ditimbulkan seperti pusing, tidak mempunyai kekuatan untuk berdiri, tekanan darah rendah dan tidak mampu berolahraga.

Bagaimana Atasi Sulit Tidur Akibat Neuropati?


Penting untuk Anda mengetahui apa yang menyebabkan kondisi susah tidur Anda. Anda bisa analisa terlebih dahulu penyebab Anda kurang tidur itu apakah memang benar disebabkan karena nyeri neuropati yang dialami atau bukan. Jika sudah dianalisa pastikan Anda melakukan cara penyembuhan yang tepat dan proses penyembuhannya neuropati memerlukan konsultasi dokter.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:


1. Melakukan Perawatan Pada Luka Kaki

Jika ada luka atau ada rasa sakit muncul di kaki Anda dan Anda juga mengalami penyakit neuropati diabetik maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter dan yang paling penting adalah untuk mendapatkan perawatan yang baik. Jika luka sudah sembuh, cobalah untuk menggunakan sepatu yang enak untuk dipergunakan berjalan jauh dan memberi Anda ruang untuk bergerak agar nyaman dan lebih fleksibel serta tidak menimbulkan luka lecet atau luka lainnya yang tidak disadari. Selain itu, jika Anda akan berjalan cukup jauh, lindungi kaki dengan kaus kaki tebal, sepatu atau sandal yang nyaman supaya tidak mudah cedera atau luka.

2. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Kendalikan gula darah Anda supaya menjadi normal. Jangan sampai kadar gula Anda bertambah parah dan mengalami kerusakan. Kadar gula darah sewaktu normal adalah maksima 180 mg/dL gula darah.

3. Menjalani Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat dapat Anda lakukan dengan teratur pola makan, makan makanan yang sehat dan bergizi, atur porsi gula darah Anda, perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin B dan jangan lupa untuk olahraga.

Kapan Harus Ke Dokter?


Jika Anda mengalami kondisi luka pada diabetes perifer, untuk memastikan perawatannya maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika kondisinya serius seperti luka bakar, infeksi kaki yang menyebar ke area lain dan adanya kondisi pingsan, maka segera bawa ke dokter.

Penyebab Anda susah tidur memang bisa dilatari oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya munculnya gejala neuropati. Cara supaya bisa kembali tidur dengan nyenyak adalah dengan mengobati penyebab gangguan tidur. Bilamana gangguan sulit tidur disebabkan karena neuropati, kiranya bisa dikonsultasikan pada dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai. Jadi, mulai sekarang mulailah jalani pola hidup sehat agar terhindar dari neuropati ya.

ARTIKEL YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA


    • Share On: