menu_classic_indonesia
PILIH LOKASI
idID

Apakah Anda tahu bagaimana diabetes dapat berdampak pada kesehatan saraf?


Diabetes merupakan penyebab paling umum  neuropati perifer. Sekitar setengah dari penderita diabetes mengalami beberapa jenis neuropati, penyakit yang merusak saraf, dan biasanya tanpa disertai gejala pada awalnya.

100%

 

 penderita diabetes berisiko
mengalami neuropati perifer diabetes

Polydefkis M et al. Brain 2004; 127:1606-1615.

up to 50%

 

penderita diabetes mengalami neuropati perifer diabetes

Huizinga MM et al. Clinical Diabetes 2007; 1:6-15.

up to 50%

 

pasien diabetes dengan neuropati perifer diabetes tidak mengalami gejala apa pun

Miranda-Massari J.R. et al. Curr Clin Pharmacol. 2011; 6(4): 260-273.

 

 

 

Faktor-faktor lain yang perlu diingat jika Anda menderita diabetes :

sugar_icon.png

Kontrol gula darah buruk merupakan faktor risiko terbesar untuk setiap komplikasi diabetes, termasuk kerusakan saraf. Menjaga gula darah tetap berada dalam kisaran target Anda menjadi cara terbaik untuk melindungi kesehatan saraf dan pembuluh darah Anda.

duration_icon.png

Lamanya diabetes. Risiko Anda terkena neuropati diabetes meningkat semakin lama Anda menderita diabetes, terutama jika kadar gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik.

kidney_icon.png

Penyakit ginjal. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang dapat meningkatkan hilangnya vitamin- vitamin yang sangat penting bagi kesehatan sistem saraf.

weight_scale_icon.png

Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes.

smoking_icon.png

Merokok. Jika Anda penderita diabetes, rokok meningkatkan risiko neuropati dan berhenti merokok sangat penting untuk memudahkan kontrol gula darah dan membatasi pengembangan komplikasi diabetes.

hypertension_icon.png

Hipertensi. Kondisi ini juga disebut sebagai tekanan darah tinggi dan merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang teridentifikasi sebagai faktor risiko neuropati diabetes.

feet_icon.png

Selalu periksa telapak kaki Anda. Pasien diabetes sangat berisiko tidak sengaja melukai kakinya karena kebas. Kebas disebabkan oleh gangguan saraf yang biasanya mulai terasa pada telapak kaki pasien diabetes. Anda harus selalu memeriksa telapak kaki Anda atau oleh dokter.

Bagi sebagian orang, gejalanya ringan, bagi sebagian orang lainnya, neuropati diabetes dapat menyakitkan dan melumpuhkan. Saat kerusakan saraf meningkat, telapak kaki yang kebas mengurangi kemampuan seseorang untuk mendeteksi suhu atau untuk merasakan sakit. Orang dengan neuropati diabetes lebih cenderung mengalami masalah telapak kaki seperti lesi dan bisul kulit, karena sensitivitas mereka berkurang, mereka tidak bisa merasakan ketika kaki mereka terluka. Diabetes mempengaruhi metabolisme vitamin neurotropik B1, B6, dan B12 dan karenanya risiko kekurangan vitamin-vitamin ini semakin tinggi. Jangan sampai kekurangan vitamin-vitamin ini karena penting untuk kesehatan saraf. Tidak banyak yang tahu bahwa diabetes dapat mempengaruhi secara negatif cara tubuh kita menyerap dan menggunakan vitamin neurotropik B1, B6, dan B12. Inilah alasan mengapa, bagi penderita diabetes, risiko kekurangan vitamin-vitamin ini semakin tinggi. Karena vitamin neurotropik B sangat penting bagi kesehatan saraf, upaya menjaga kadarnya dalam kisaran normal sangat penting.

 

ARTIKEL YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA



PRODUK  NEUROBION®

ASC Ref No. M074P112017N

 

Anda akan meninggalkan situs Neurobion Indonesia dan akan diarahkan ke website eksternal. Lanjutkan?

    • Share On: