Kenali Jenis dan Manfaat Vitamin B Untuk Kesehatan Tubuh

Vitamin B merupakan salah satu dari delapan kelompok nutrisi penting yang memiliki peranan penting untuk organ dan sistem tubuh. Dalam kesempatan ini, Anda akan diajak untuk mengenali lebih dalam tentang vitamin B, peran hingga sumber terbaik dari vitamin ini. Anda juga akan mengetahui apa yang akan terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin B.

Apa itu Vitamin B?

Tubuh membutuhkan vitamin sehingga kinerja tubuh bisa menjadi lebih optimal. Terdapat berbagai jenis vitamin yang memiliki fungsi berbeda, salah satu vitamin penting ialah Vitamin B.

Vitamin B memiliki peran untuk memastikan sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik. Vitamin ini bisa membantu tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi, membuat sel darah baru hingga menjaga kesehatan sel otak, sel kulit dan jaringan tubuh lainnya.

Sama seperti vitamin C, vitamin B larut dalam air sehingga manusia bisa mengkonsumsinya setiap hari. Kebutuhan vitamin B sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ialah 1 - 1,4 mg setiap harinya.

Jenis Jenis Vitamin B dan Manfaatnya

Terdapat 8 jenis vitamin B yang memiliki fungsi dan peranan masing masing. Berikut ini ialah jenis vitamin B yang perlu kamu ketahui beserta dengan peranannya masing masing.

• Thiamin (Vitamin B1)

Vitamin B1 yang memiliki nama lain Thiamin merupakan vitamin yang larut dalam air. Peran dari vitamin B1 ialah melepaskan energi dari makanan,
Vitamin B1 ini juga mencegah terjadinya komplikasi pada otak, sistem saraf, lambung dan usus. Anda bisa menemukan vitamin B pada berbagai makanan yakni daging sapi, kacang kacangan, kembang kol, jeruk, telur dan kentang.

• Riboflavin (Vitamin B2)

Vitamin B2 merupakan vitamin yang harus Anda konsumsi setiap hari karena tubuh hanya bisa menyimpannya dalam jumlah sedikit. Vitamin B2 ini berfungsi untuk memecah protein, lemak dan karbohidrat menjadi energi serta memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan energi tubuh. Selain itu, vitamin B2 juga dipercaya untuk mengatasi sakit kepala.
Anda bisa menemukan vitamin B2 pada ikat, daging, ayam, telur, alpukat, kacang hijau, gandum, ubi jalar dan labu.

• Niacin (Vitamin B3)

Vitamin B3 memiliki peran penting dalam metabolisme zat dalam tubuh. Fungsi penting dari vitamin B3 ini ialah menurunkan kolesterol dan memiliki sifat anti inflamasi. Tubuh membutuhkan 2 bentuk vitamin B3 yakni nikotinamida serta asam nikotinat.
Kedua bentuk vitamin B3 ini bisa Anda temukan pada berbagai makanan seperti daging, ikan, telur, sereal hingga roti. Karena vitamin B3 ini tidak disimpan dalam tubuh, maka Anda harus mengkonsumsi sumber makanannya setiap hari.

• Vitamin B5

Vitamin B5 atau Asam Pantotenat merupakan vitamin B yang larut dalam air. Manusia membutuhkan vitamin B5 untuk melakukan sintesis serta metabolisme protein, lemak serta koenzim A. Sel darah merah dalam tubuh akan membawa vitamin B5 ke seluruh tubuh. Hal ini untuk mempermudah proses pembentukan energi dan metabolisme.
Berasal dari bahasa Yunani yakni “pantou”, hampir semua makanan mengandung jumlah vitamin B5 meskipun dalam jumlah yang kecil. Anda bisa menemukan vitamin B5 dalam berbagai sayuran, daging hingga gandum utuh. Makanan yang mengandung vitamin B5 ialah daging sapi, alpukat, jamur, telur dan jeroan hati.

• Piridoksin (Vitamin B6)

Vitamin B6 merupakan vitamin yang mampu membantu membentuk sel darah serta menjaganya tetap sehat. Vitamin B6 juga sangat baik untuk ibu hamil yakni mampu meredakan mual. Selain itu, vitamin B6 juga membantu pertumbuhan otak janin serta mencegah janin lahir dengan kondisi kekurangan berat badan.
Vitamin B6 bisa Anda dapatkan pada susu, keju, tuna, telur, salmon dan hati sapi.

• Biotin (Vitamin B7)

Vitamin B7 ini tidak dapat disintesis oleh sel manusia tetapi dapat diproduksi oleh bakteri yang berada di dalam usus. Peran penting dari vitamin B7 adalah untuk metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa vitamin B7 bisa memperkuat kuku dan rambut.
Sumber makanan yang mengandung vitamin B7 ialah telur, biji-bijian, daging, kacang-kacangan

• Folat (Vitamin B9)

Asam folat mungkin sudah tidak asing lagi, ternyata asam folat merupakan nama lain dari vitamin B9. Asam folat berperan penting untuk membentuk sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, asam folat juga sangat penting untuk ibu hamil. Mengkonsumsi asam folat selama masa kehamilan akan mengurangi risiko terjadinya kecacatan pada bayi.
Banyak makanan yang mengandung sedikit kandungan asam folat seperti kubis brussel, bayam, kangkung, brokoli hingga kacang polong.

• Vitamin B12

Jenis vitamin B yang terakhir adalah vitamin B12 yang mampu melakukan sintesis DNA. Vitamin ini sangat penting untuk memaksimalkan fungsi otak. Metabolisme pada setiap sel tubuh bergantung pada vitamin B12. Sel darah merah juga tidak dapat berkembang baik tanpa adanya vitamin B12 yang cukup.
Produksi sel darah merah dapat berkurang apabila tubuh kekurangan asupan vitamin B ini. Hal ini bisa membuat tubuh mengalami anemia yakni kondisi saat jumlah sel darah merah turun. Anda bisa menemukan vitamin B12 pada berbagai makanan seperti ikan, keju, telur, sereal, daging dan susu.

Bahaya Apabila Tubuh Kekurangan Vitamin B

Kini, Anda sudah mengetahui berbagai jenis vitamin B yang memiliki peranan masing masing. Gabungan dari kedelapan vitamin B tersebut bernama vitamin B kompleks.

Dengan mengetahui pentingnya vitamin B, lalu apa yang akan terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin B? Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan tergantung jenis vitamin B mana yang kurang.

Adapun gejala yang muncul saat tubuh kekurangan vitamin B secara umum adalah sebagai berikut.

• Mudah lelah
• Sering mengalami kesemutan
• Merasa tidak bersemangat
• Lidah dan mulut yang nyeri
• Sembelit
• Mengalami penurunan berat badan

Pentingnya vitamin B dalam tubuh membuat Anda harus mengkonsumsi vitamin B secara rutin. Dapatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan memenuhi kebutuhan vitamin B setiap hari dan tetap jaga kesehatan.