Ketahui kapan Anda membutuhkan pengobatan vitamin neurotropik B?

Semua vitamin neurotropik B memiliki fungsi khusus dalam kesehatan sistem saraf termasuk mencegah tangan dan kaki kesemutan, yang sangat penting.

 

Vitamin B1 memberikan energi pada sel saraf, vitamin B6 mempercepat reaksi kimia yang penting dalam tubuh manusia dan membantu saraf untuk tranmisi impuls.

 

Vitamin B12 adalah kunci pembentukan bagian fungsional dari serat saraf.

 

Semua vitamin B kompleks memiliki fungsi khusus dan penting membantu sistem saraf berfungsi dengan baik, termasuk mencegah tangan dan kaki kesemutan. Oleh karena itu, kekurangan vitamin B mempengaruhi kesehatan Anda. Pengobatan vitamin neurotropik B terbukti bermanfaat bagi pasien yang menderita gejala neuropati perifer.

 

Beberapa orang berisiko kekurangan vitamin B termasuk lansia, vegetarian, penderita diabetes dan pra-diabetes. Kemungkinan mereka tidak mengonsumsi cukup vitamin B untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menyerapnya dengan maksimal, atau menggunakan atau mengeluarkan lebih banyak vitamin B daripada rata-rata. Makanan yang mengandung vitamin B1 dan B12 seperti ikan salmon, jeroan, daging merah, kacang-kacangan, telur, susu, dan sereal. Dalam kasus ini, Pengobatan vitamin neurotropik B juga bisa bermanfaat untuk mencegah tangan dan kaki kesemutan.

Jika penurunan tingkat penyerapan merupakan masalah kronis dan/atau ireversible (seperti pada penyakit pencernaan kronis dan usia lanjut), dianjurkan untuk dipantau dan diobati apabila ada kondisi yang menyebabkan kekurangan vitamin B yang mengharuskan - pengobatan jangka panjang.

 

Jika tidak diobati, kekurangan vitamin B dapat mempengaruhi kesehatan saraf dan gangguan saraf dan bahakan menyebabkan penyakit yang disebut neuropati perifer.

 

Jangan khawatir, gejala kekurangan vitamin dapat diobati dengan vitamin neurotropik B dan, dalam hal ini, diagnosis dini sangat penting untuk menangani kemungkinan kerusakan saraf.

 

Pada tingkat terapeutik (bukan sebagai "suplemen makanan"), Vitamin neurotropik B terbukti memiliki efek restoratif pada fungsi saraf tepi dan karena itu dianggap sesuai untuk pengobatan.

 

Kadar vitamin B yang terkandung dalam diet sehat tidak memberikan efek farmakologis ini dan tidak akan memenuhi kebutuhan pasien yang beresiko. Kekurangan vitamin B yang terkait dengan penyakit kronis memerlukan pengobatan dengan dosis farmakologis vitamin neurotropik B.